Gambar Sampul Bahasa Indonesia · BAB 10 PERSAHABATAN
Bahasa Indonesia · BAB 10 PERSAHABATAN
SeptiLestari

22/08/2021 08:51:54

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 10 Persahabatan

131

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

• Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat.

• Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat.

• Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan.

• Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memerhatikan penggunaan ejaan (huruf

besar, tanda titik, tanda koma, dan lain-lain).

BAB

10

PERSAHABATAN

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Tujuan Pembelajaran:

131

Kata Kunci:

• Sahabat • Pantun Anak

Ayo ceritakan gambar di atas dengan bahasamu sendiri!

Sumber: Dokumentasi penulis

Bahasa Indonesia SD/MI 4

132

Peta Konsep

Persahabatan

Memahami dan Mengenal

Pantun Anak

Mendengar Pantun Anak

yang Dibacakan

Menirukan Pembacaan Pantun

Anak dengan Tepat

Membaca Contoh

Pantun Anak

Menyampaikan Kembali Isi

Pengumuman yang Dibacakan

Memahami Sebuah Pesan

yang Diterima Melalui Telepon

Mencatat Hal-hal Penting

Pesan yang Diterima

Menyampaikan Pesan Sesuai

Isi Pesan

Mengurutkan Gambar

dan Menjelaskannya

Menyusun Karangan Tentang

Berbagai Topik Sederhana

Memerhatikan Penggunaan

Tanda Hubung

Mendengarkan

Membaca

Berbicara

Menulis

Bab 10 Persahabatan

133

Sampiran

Isi

A.

Mendengarkan

1. Memahami dan Mengenal Pantun Anak

Masih ingatkah kamu mengenai pantun? Tahukah kalian pengertian

pantun? Benar sekali, pantun merupakan salah satu jenis

puisi

lama dalam

beberapa bahasa Nusantara, terutama

bahasa Melayu

dan bahasa

Sunda

. Pantun terdiri atas empat baris, be

rsajak

a-b-a-b. Pantun pada

mulanya merupakan sastra lisan, namun sekarang dijumpai juga pantun

yang tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian, yaitu

sampiran

dan

isi. Sampiran adalah dua baris pertama, tentang alam (flora dan fauna),

dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang

menyampaikan maksud. Dua baris terakhir merupakan isi, yang

merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Pantun terdiri atas pantun agama, pantun adat, pantun budi pekerti,

pantun jenaka, pantun kepahlawanan, dan masih banyak lagi.

Perhatikan contoh pantun berikut ini!

Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

Bangun pagi sembahyang subuh

Mint

a ampun kepada Tuhan

Pada pantun di atas, baris pertama dan kedua disebut sampiran.

Adapun baris ketiga dan keempat disebut isi. Pada akhir baris pertama

dan ketiga terdapat bunyi

uh

, kita sebut bersajak

a

. Adapun pada akhir

baris kedua dan keempat terdapat bunyi

an

, kita sebut bersajak

b

. Jadi,

pantun memiliki sajak

a-b-a-b

.

Jawablah pertanyaan di bawah ini setelah kamu memahami dan mengenal pantun

anak!

1. Apakah pantun itu?

2. Disebut apakah baris 1 dan 2 pada pantun?

3. Disebut apakah baris 3 dan 4 pada pantun?

4. Ada berapakah jenis pantun? Sebutkan!

5. Dalam pantun anak bagian sampiran diisi tentang apa?

Pelatihan

2. Mendengarkan Pantun Anak yang Dibacakan

Setelah kamu memahami dan mengenal pantun anak, sekarang

perhatikan gurumu dalam membaca pantun. Semua siswa mendengarkan

dengan saksama.

Bahasa Indonesia SD/MI 4

134

Perhatikan contoh berikut ini!

Pagi-pagi pergi ke sawah

Tidak lupa bawa ketupat

Bila aku punya salah

Aku minta maaf sahabat

Kalau tidak bisa tidur nyenyak

Seluruh badan rasanya sakit

Satu musuh terlalu banyak

Seratus teman terlalu sedikit

Sudah pahamkah kalian mengenai cara pembacaan pantun di atas!

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membaca pantun.

Antara lain suara harus nyaring. Selain itu, lafal dan intonasi harus jelas

dan tepat. Biasanya dalam membaca pantun, intonasi baris pertama dan

ketiga sama. Pada baris kedua dan keempat intonasinya juga sama.

3. Menirukan Pembacaan Pantun Anak dengan Tepat

Kalian pasti sudah dapat membaca pantun dengan tepat. Sekarang,

tirukan gurumu dalam membaca pantun yang tepat. Bacalah dengan

nyaring! Jangan lupa perhatikan lafal dan intonasi. Bacalah contoh pantun

di atas! Bacalah di depan teman-temanmu secara bergiliran! Kegiatan

ini akan dinilai gurumu.

1. Membaca Contoh Pantun Anak

Di atas telah dijelaskan mengenai pantun serta ciri-cirinya. Bacalah

contoh pantun anak berikut ini!

Rasanya takut naik perahu layar

Bentuknya kecil dan kurang nyaman

Jadilah anak rajin belajar

Hormati orang tua hargai teman

Tajam belati membelah rotan

Lebih tajam bila diasah

Bila kita menghadapi kesulitan

Sahabat tempat berkeluh kesah

Memakai celana ternyata bolong

Membuat orang terus tertawa

Sesama teman salinglah tolong

Jangan memaki dan menghina

B.

Membaca

Cobalah kamu cari pantun anak yang lain! Bacalah di depan kelas dengal lafal dan

intonasi yang tepat!

Tugas

Bab 10 Persahabatan

135

Bacalah berulang-ulang contoh pantun di atas! Cermati cara

pengucapan dan intonasinya! Apabila kalian belum memahaminya, carilah

contoh pantun lain dalam buku! Bacalah dan cermati juga!

2. Membuat Pantun Anak Berdasarkan Contoh

Selain kalian mencari contoh pantun dalam buku, buatlah sebuah

pantun! Buatlah berdasarkan contoh di atas! Tulislah pada buku tugasmu!

3. Membaca Pantun Anak Secara Berbalasan dengan

Lafal dan Intonasi yang Tepat

Setelah kalian membuat contoh pantun di atas, sekarang buatlah

pantun berbalasan dengan temanmu! Ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam berbalas pantun. Di antaranya, pantun balasan harus

ada kaitannya dengan pantun sebelumnya. Selain itu, bahasa yang

digunakan dalam berbalas pantun harus sopan dan bersifat menghibur.

Buatlah kelompok terdiri atas lima orang anak! Diskusikan dengan

kelompokmu pantun yang akan dibuat! Setelah itu, bacakan pantun yang

kalian buat di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang tepat! Kelompok

lain membalasnya secepat mungkin. Kelompok yang membalas pantun

akan mendapat nilai. Lakukan secara bergiliran! Apabila kalian

mengalami kesulitan, tanyakanlah kepada guru kalian!

Tugas

Buatlah beberapa buah pantun yang mengandung pertanyaan atau tebakan. Tulislah

dalam buku tugasmu! Setelah itu, bacakan di depan kelas dengan lafal dan intonasi

yang tepat! Siswa yang lain memerhatikan dan membuat pantun balasannya. Kerjakan

secara individu! Kerjakan tugas ini di rumah! Tugas ini akan dibahas pada pertemuan

berikutnya.

C.

Berbicara

1. Memahami Sebuah Pesan yang Diterima Melalui

Telepon

Berikut ini adalah percakapan antara

Andi dan Budi melalui telepon. Peragakan di

depan kelas!

Kriiing ... kriiiing!

Andi : “Halo!”

Budi : “Bisa bicara dengan Andi?”

Andi : “Ya, saya sendiri.”

Budi : “Ini Budi, Ndi.”

Andi : “Oh, Budi. Ada apa Bud?”

Budi : “Begini Ndi, aku ingin minta

Bahasa Indonesia SD/MI 4

136

bantuan kamu. Hari ini aku tidak bisa masuk sekolah. Aku

sakit, badanku tidak enak. Tolong nanti kamu sampaikan

kepada Bu Siti, aku tidak masuk hari ini.”

Andi : “Iya, nanti aku sampaikan. Kenapa kamu bisa sakit?”

Budi : “Kemarin, aku dari tempat pamanku, kehujanan.”

Andi : “O, begitu. Ya, sudah, kamu istirahat aja. Jangan lupa makan

dan minum yang cukup agar tubuhmu kuat. Jangan lupa juga

minum obat.”

Budi : “Terima kasih, Ndi. Kamu adalah sahabatku yang paling baik.”

Andi : “Iya, sama-sama.”

2. Mencatat Hal-hal Penting Pesan yang Diterima

Setelah kamu memerhatikan percakapan antara Budi dan Andi di

atas, catatlah pesan yang disampaikan! Dalam percakapan tersebut,

terdapat beberapa pesan. Tulislah secara singkat seperti kolom di bawah

ini!

Pesan yang diterima:

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3. Menyampaikan Pesan Sesuai dengan Isi Pesan

Sampaikanlah isi pesan yang telah kamu catat tadi di depan kelas!

Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan catatan yang telah kalian

buat. Sampaikan secara urut dengan bahasa yang baik dan benar.

Sampaikanlah dengan suara keras dan jelas! Siswa yang lain

memerhatikan dan mengoreksi apabila ada kesalahan.

Tugas

Buatlah sebuah percakapan singkat melalui telepon dengan teman sebangkumu!

Buatlah dengan tema persahabatan! Apabila sudah selesai, peragakan di depan kelas

dengan teman sebangkumu! Siswa yang lain memerhatikan dan mencatat isi

percakapan yang diperagakan!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah yang melakukan percakapan melalui telepon pada dialog di atas?

2. Apakah isi pesan yang disampaikan Budi kepada Andi?

3. Apakah isi pesan yang disampaikan Andi kepada Budi?

4. Apa yang harus dilakukan sebelum menyampaikan pesan?

5. Bagaimana bahasa yang kita gunakan dalam menyampaikan pesan?

Pelatihan

Bab 10 Persahabatan

137

1. Mengurutkan Gambar dan Menjelaskannya

Urutkanlah gambar berikut ini!

D.

Menulis

2. Menyusun Karangan Tentang Berbagai Topik

Sederhana

Apakah kalian pernah membuat karangan dengan berbagai topik?

Tahukah kalian mengenai topik? Topik adalah pokok pembicaraan dalam

suatu karangan. Dalam membuat karangan, harus sesuai dengan topik

yang disajikan. Karangan tidak boleh ke luar dari topik tersebut. Sekarang

coba kalian buat karangan dengan topik yang sederhana! Misalnya tentang

arti pentingnya persahabatan, tolong-menolong sesama teman, dan lain-

lain. Kembangkan topik-topik tersebut menjadi sebuah cerita yang padu.

Apabila merasa kesulitan carilah topik yang lain. Perhatikan pula ejaannya!

3. Memerhatikan Penggunaan Tanda Hubung (–)

Dalam menyusun sebuah karangan, pasti digunakan tanda hubung.

Perhatikan penggunaan tanda hubung berikut ini!

2

3

1

4

Urutkan gambar-gambar di atas. Jelaskan gambar tersebut sehingga menjadi

sebuah cerita singkat! Buatlah dengan menggunakan bahasamu sendiri!

Tugas

Bahasa Indonesia SD/MI 4

138

a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah

oleh pergantian baris.

contoh:

... dia beli ba-

ru juga.

Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya

jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.

contoh:

... masalah i-

tu akan diproses.

b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dan

belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya ada

pergantian baris.

contoh:

.... cara baru meng-

ukur panas

akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja

pada pangkal baris.

contoh:

... mengharga-

i pendapat.

c.

Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

contoh: anak-anak

tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada

tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.

d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan

bagian-bagian tanggal.

contoh: p-e-n-g-u-r-u-s

e. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan

bagian-bagian ungkapan.

bandingkan:

• ber-evolusi dengan be-revolusi

• dua puluh lima-ribuan (20x5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan

(1x25000).

• PN dengan di-PN-kan.

f.

Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata

berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan

angka, (c) angka dengan -an, dan (d) singkatan huruf kapital

dengan imbuhan atau kata.

contoh:

• se-Indonesia

• hadiah ke-2

• tahun 50-an

• ber-SMA

• KTP-nya nomor 11111

• bom-V2

• sinar-X.

Bab 10 Persahabatan

139

g. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa

Indonesia dengan unsur bahasa asing.

contoh:

• di-charter

• pen-tackle-an

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

1. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama dalam beberapa bahasa nusantara

yang terdiri atas empat baris.

2. Semua jenis pantun terdiri atas empat baris, memiliki sajak a b a b, dan terdiri atas

sampiran dan isi.

3. Sebelum kita menyampaikan pesan kepada seseorang, terlebih dahulu kita catat

hal-hal penting pesan yang diterima.

4. Dalam menyampaikan pesan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.

5. Topik adalah pokok yang dibicarakan dalam sebuah karangan.

6. Dalam kalimat tanda hubung dipakai untuk menyambung suku-suku kata dasar

yang terpisah oleh pergantian baris.

RANGKUMAN

Cobalah kamu membuat sebuah karangan dengan topik persahabatan! Gunakan

bahasa yang baik dan benar! Berapakah kamu menggunakan tanda hubung! Tulislah

di buku latihanmu!

Tugas

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud dengan topik?

2. Dalam membuat karangan harus sesuai dengan apa?

3. Sebuah karangan harus mengandung berapa topik?

4. Mengapa karangan tidak boleh keluar dari topik?

5. Sebutkan penggunaan tanda hubung?

Pelatihan

123456789012345678901234567890

1

2345678901234567890123456789

0

1

2345678901234567890123456789

0

1

2345678901234567890123456789

0

1

2345678901234567890123456789

0

1

2345678901234567890123456789

0

123456789012345678901234567890

Refleksi

Sudahkah kamu memahami materi bab ini dengan baik? Jika belum, jangan ragu untuk

bertanya kepada gurumu. Kalian dapat belajar melalui sumber belajar lainnya, seperti

surat kabar, majalah, atau internet.

Bahasa Indonesia SD/MI 4

140

Kerjakan di buku latihanmu.

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Pantun paling banyak dijumpai dalam bahasa ....

a. Inggris

c. M

elayu

b. Lampung

d. Dayak

2. Isi pada pantun merupakan ... dari pantun tersebut.

a. tujuan

c.

bagian

b. pembukaan

d. awal

3. Dalam membaca pantun, suara harus ....

a. pelan

c. lembut

b. nyaring

d. menggema

4. Pantun agama juga disebut pantun ....

a. jenaka

c. nasihat

b. adat

d. religi

5. Tanya jawab dalam bentuk pantun disebut ....

a. membuat pantun

c. berbalas pantun

b. dialog pantun

d. sampiran

6. Kata pertama dalam menerima telepon adalah ....

a. terima kasih

c. baiklah

b. halo

d.

benar sekali

7. Pesan yang penting sebaiknya harus kita ... agar tidak lupa.

a. catat

c. lupakan

b. simpan

d. bagi

8. Isi pesan yang disampaikan harus ... dengan pesan yang diterima.

a. salah

c. berurutan

b. di belakang

d. sesuai

9. Menulis sebuah karangan harus sesuai dengan ....

a. niat

c. t

opik

b. pekerjaan teman

d. perintah teman

10. Tanda hubung yang digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang digunakan

pada ....

a. 20-10-2003

c. hadiah ke-5

b. anak-anak

d. ber-revolusi

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Baris pertama dan kedua pada pantun disebut ....

2. Pada sampiran biasanya berisi tentang ....

3. Dalam membaca pantun harus memerhatikan ... dan ....

4. Bahasa yang digunakan dalam berbalas pantun harus ... dan ....

5. Bila kita bertelepon, yang pertama kali kita tanyakan adalah ....

EVALUASI

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Bab 10 Persahabatan

141

6. Kita harus mencatat ... dari pesan yang kita terima.

7. Topik adalah ....

8. Dalam membuat karangan, tidak boleh ... dari topiknya.

9. Penulisan kata

seindonesia

yang benar adalah ....

10. Kata

sahabat,

bila dipisahkan menurut suku katanya menjadi ....

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apakah yang dimaksud pantun? Sebutkan pula jenis-jenisnya!

2

. Pergi ke pasar membeli kain

Pergi ke plaza cari hiburan

Mau besar, hargai orang lain

Mau kaya jadilah dermawan

Sebutkan bagian sampiran dan isi pada pantun di atas!

3. Apa yang dimaksud berbalas pantun?

4. Mengapa pesan penting yang kita terima harus kita catat?

5. Sebutkan penggunaan tanda hubung dalam kalimat!